Memahami Bahasa Yang Terkandung Pada Logo Melalui Bentuk Visual:
Arif Widodo
202146500125
Logo merupakan suatu gambar atau sketsa dengan arti
tertentu, dan mewakili suatu arti dari Perusahaan, daerah, organisasi, produk,
negara, Lembaga dan lainnya. Logo juga merupakan sebuah identitas visual, maka
dari itu logo menjadi hal yang penting bagi sebuah produk seperti apa yang akan
di bahas saat ini spesifik mengenai logo dari sebuah produk.
Tiap logo pada suatu produk biasanya mengandung filosofi
tertentu dan kerangka dasar berbentuk konsep yang bertujuan menciptakan sifat
mandiri. Selain itu, setiap bentuk logo juga wajib mempunyai suatu ciri khas
tertentu untuk membedakan logo yang satu dengan logo lainnya, baik dari segi
bentuk ataupun warnanya. Ciri khas itupun akan sangat berpengaruh pada audiens,
semakin unik dan menarik suatu logo, maka akan mudah teringat pula oleh para audiens.
Logo diatas merupakan tugas untuk matkul DKV 2 di semester sebelumnya.
Siotun merupakan sebuah produk umkm yang menyediakan siomay tuna, nama siotun pula merupakan singkatan dari siomay tuna itu sendiri. Sedikit berbeda dari siomay yang murah biasanya menggunakan bahan ikan tenggiri, dan kali ini siotun hadir dengan bahan ikan tuna dengan harga yang ramah di kantong. Makna pesan yang di sampaikan yaitu Siotun merupakan cemilan yang cocok untuk berbagai kalangan dengan harga yang ramah bagi kantong.
Karakteristik dari konsumen Siotun tidak lain adalah anak
anak, remaja, hingga dewasa. Terlebih lagi pada anak anak dan remaja yang gemar
jajan, Siotun hadir menemani mereka ketika sedang berkumpul Bersama teman
teman, mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Dan karena produkya adalah
siomay makanan yang bisa siapapun menikmatinya, dan dengan harga yang terbilang
murah, itu membuat konsumen yang datang pun sangat beragam. Tak jarang juga orang
orang yang baru pulang kerja menyempatkan diri untuk membeli Siotun untuk menikmatinya
dirumah nanti.
Pemilihan audiens yang berfokus pada anak-anak hingga remaja karena seperti yang kita tahu bahwa anak-anak dan remaja masih sangat gemar jajan. Maka dari itu kita menyediakan jajanan yang berkualitas namun dengan harga yang ramah bagi kantong anak-anak dan remaja pada umumnya.
Bentuk desain yang digunakkan dibuat dengan warna yang cerah
dan ceria guna menarik perhatian anak-anak dan remaja. Pemilihan tipografi font
Siotun pun dipilih agar terlihat unik dan lucu, kemudian ditambah huruf O yang
diganti dengan gambar siomay dan terdapat topi chef diatasnya sebagai simbol bahwa
Siotun dibuat oleh orang orang yang professional sehingga terjamin kualitasnya.
Prinsip Persepsi Sosial Siotun :
Persepsi berdasarkan pengalaman
Persepsi yang didapat berdasarkan pengalaman dari konsumen
tentu saja dari rasanya, daging dari ikan tuna yang dibuat untuk Siotun juga
daging yang fresh, jadi konsumen pun dapat menilai apa yang mereka rasakan
ketika memakannya. Siotun juga cocok untuk mengganjal perut ketika sedang dalam
perjalanan.
Persepsi Bersifat Selektif
Persepsi yang mempengaruhi ATENSI pada Siotun yaitu dikarenakan
Faktor Internal. Yang pertama dari faktor bilogis yang menciptakan rasa lapar,
sehingga konsumen berkeinginan untuk memakan produk Siotun. Yang kedua faktor
fisiologis, yaitu kondisi fisik yang dimana manfaat dari salah satu kandungan
di dalam Siotun yaitu tuna, dapat mencegah anemia, meningkatkan Kesehatan jantung,
meningkatkan system imun tubuh, menurunkan resiko depresi. Ketiga faktor sosial
budaya, siomay merupakan salah satu makanan yang pasti semua orang mempunyai
pengalaman masa lalu terhadap siomay. Ke empat, faktor psikologis
emosi/perasaan, seperti pada point ke dua kandungan ikan tuna bermanfaat
untuk menurunkan resiko depresi, jadi
ketika seseorang sedang penat belajar atau penat sehabis bekerja akan riskan
menimbulkan pikiran yang tidak seharusnya dipikirkan itu akan memicu stress,
jadi kandungan tuna dalam Siotun dapat membuat mood dan pikiran seseorang tenang.
Persepsi Bersifat Dugaan
Persepsi dugaan dari logo Siotun adalah produk bagi anak
kecil tidak cocok untuk orang dewasa karena desainnya yang cenderung cerah
ceria. Dan dugaan bahwa Siotun memiliki harga yang mahal karena menggunakan
bahan ikan tuna yang cukup asing bagi awam yang biasa memakan siomay dengan
ikan tenggiri. Pada kenyataannya Siotun dapat dinikmati siapa saja, dan
memiliki harga yang ramah bagi kantong.
Persepsi Bersifat Evaluatif
Persepsi yang didapat saat memakan produk Siotun tidak ada
rasa keraguan atas apa kandungan dan bahan yang digunakkan. Karena terdapat
beberapa kasus mengenai siomay yang berbahan dasar ikan sapu-sapu, Produk
Siotun belajar dari kasus kasus tersebut sehingga menjamin bahwa bahan yang
digunakkan fresh dan tidak akan mengganggu Kesehatan tubuh agar konsumen puas
akan produk yang di sajikan.
Persepsi Bersifat Kontekstual
Dengan bahan yang fresh dan dibuat oleh orang yang professional
serta harga yang ramah di kantong, menjadi ciri khas dari Siotun itu sendiri karena
menjunjung tinggi ke higienisan bahan, kebersihan, dan kualitas produknya.
Serta desain logo serta kemasan yang dibuat dengan nuansa yang cerah ceria guna
menarik perhatian konsumen terutama pada anak-anak dan remaja.
Komentar
Posting Komentar